UPAYA MEMAJUKAN INDONESIA
Jumlah penduduk di Indonesia saat ini hampir 250 juta jiwa. Menurut survei yang dilakukan oleh BPS, saat ini jumlah entrepreneur
di Indonesia sudah mencapai 1.56% dari jumlah penduduk di Indonesia.
Pertumbuhan yang sangat baik bila dibandingkan pada tahun 2011 yang
hanya 0.24%. Berarti ada sekitar kurang dari 4 juta penduduk Indonesia
yang telah menjadi entrepreneur.Bila dibandingkan dengan jumlah total
penduduk Indonesia, jumlah tersebut masih sangat sedikit. Apalagi bila
dibandingkan jumlah entrepreneur yang ada di negara-negara lainnya, Indonesia masih kalah.
Hal tersebut terjadi karena pola pikir orang Indonesia yang masih belum berani untuk menghadapi resiko. Sebagai entrepreneur
memang harus siap menghadapi berbagai resiko. Bila hanya bekerja
sebagai pegawai di institusi pemerintahan mungkin terasa lebih aman,
karena pendapatan yang jelas setiap bulannya dan adanya beberapa
tunjangan yang membuat diri kita lebih “secure”. Tetapi
pendapatannya tidaklah besar dan bila dibandingkan dengan tingkat
inflasi di Indonesia yang sekitar 6-8% pertahun. Untuk mendapatkan
kenaikan gaji harus menunggu dulu beberapa tahun. Ada pula orang-orang
yang memilih bekerja di Badan Usaha Milik Negara yang dirasa memiliki
pendapatan lebih besar daripada kerja di institusi negara. Memang
pendapatannya lebih besar tetapi beban kerjanya pun lebih berat. Ada
juga yang bekerja di perusahaan swasta.
Semua orang sudah pasti membutuhkan
sumber pemasukan dana agar dapat hidup. Belum lagi tidak semua orang
berani untuk mengambil resiko sehingga banyak orang di Indonesia yang
terlalu nyaman untuk menjadi karyawan. Padahal bila kita mau untuk
menggunakan kreativitas kita maka kita akan merasa terkurung saat
menjadi karyawan.
Misalkan ada seorang kayawan perusahaan
swasta di Indonesia, tetapi pendapatannya dirasa tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dan istrinya. Dia kemudian berpikir dan
mencari cara agar kebutuhan hidup keluarganya terpenuhi. Akhirnya dia
mencoba untuk memulai bisnis sampingan. Karena dia dan istrinya senang
membuat kue, mereka membuka toko kue secara online. Lambat laun
permintaan konsumen semakin bertambah karena rasa kue yang enak dan
packing yang menarik. Hal tersebut membuat dia kerepotan untuk memenuhi
permintaan konsumen karena tetap memiliki kewajiban sebagai karyawan di
perusahaan tempatnya bekerja dan dia tidak tega bila hanya melihat
istrinya yang bekerja keras untuk memenuhi pesanan konsumen. Bila
dilihat dari pendapatannya, bisnis kue yang dia buka sangat
menguntungkan dan melebihi pendapatannya di perusahaan tempat dia
bekerja. Padahal bisnis tersebut hanya sekedar sampingan. Akhirnya dia
memutuskan untuk resign dan fokus kepada bisnis yang telah dia
dan istrinya rintis. Dengan fokus kepada bisnisnya, maka dia bisa
membantu istrinya untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin
meningkat. Dia mengetahui berbagai resiko yang harus dihadapinya seperti
berkurangnya konsumen ataupun resiko lainnya. Karenanya dia berusaha
mengembangkan resep dan membuat ciri khas untuk produk yang dibuatnya.
Konsumennya pun semakin bertambah dan toko kue onlinenya semakin dikenal
oleh masyarakat.
Memang dalam merintis bisnis tidak
semudah seperti cerita di atas. Ada pebisnis yang sering mengalami
kejatuhan tetapi selalu bangkit hingga akhirnya sukses. Sangat jarang
orang yang memiliki semangat pantang menyerah yang tinggi di Indonesia,
oleh sebab itu jumlah entrepreneur di Indonesia masih sedikit. Selain adanya resiko, banyak keuntungan menjadi entrepreneur,
seperti waktu kerja yang fleksibel, dapat lebih menikmati waktu dengan
keluarga, hidup lebih santai (dalam hal berpakaian), pendapatan sesuai
hasil usaha, dan lain sebagainya.
Jangan menyalahkan negara karena
kurangnya lowongan pekerjaan, tetapi kitalah yang harusnya membuat
lowongan pekerjaan tersebut. Dengan kita menjadi entrepreneur
maka kita akan membuat banyak lowongan pekerjaan. Semakin baik usaha
yang kita rintis maka akan menguntungkan untuk negara kita juga, baik
dari segi finansial maupun nama baik. Dengan memajukan diri kita sendiri
maka kita juga akan memajukan Indonesia. Indonesia akan semakin maju
apabila masyarakatnya juga maju. Mulailah melakukan action dari dalam diri kita sendiri, dan jangan mengharapkan orang lain untuk melakukan action. Kitalah yang dapat merubah keadaan negara yang kita cintai ini, bukan orang lain. Oleh sebab itu, tumbuhkanlah jiwa entrepreneur
yang ada di dalam diri kita. Belajarlah dari orang yang telah sukses,
bergaulah dengan orang sukses, agar kesuksesannya tertular kepada kita.
Dan dengan menjadi entrepreneur, maka kita turut serta dalam
upaya memajukan Indonesia. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa
Indonesia bisa menjadi negara yang patut diperhitungkan, dalam bidang
perekonomian... :)
http://www.axltwentynine.com/news/topic/124/memajukan-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar