Rabu, 24 Juni 2015

UPAYA MEMAJUKAN INDONESIA

 UPAYA MEMAJUKAN INDONESIA
Jumlah penduduk di Indonesia saat ini hampir 250 juta jiwa. Menurut survei yang dilakukan oleh BPS, saat ini jumlah entrepreneur di Indonesia sudah mencapai 1.56% dari jumlah penduduk di Indonesia. Pertumbuhan yang sangat baik bila dibandingkan pada tahun 2011 yang hanya 0.24%. Berarti ada sekitar kurang dari 4 juta penduduk Indonesia yang telah menjadi entrepreneur.Bila dibandingkan dengan jumlah total penduduk Indonesia, jumlah tersebut masih sangat sedikit. Apalagi bila dibandingkan jumlah entrepreneur yang ada di negara-negara lainnya, Indonesia masih kalah.
Hal tersebut terjadi karena pola pikir orang Indonesia yang masih belum berani untuk menghadapi resiko. Sebagai entrepreneur memang harus siap menghadapi berbagai resiko. Bila hanya bekerja sebagai pegawai di institusi pemerintahan mungkin terasa lebih aman, karena pendapatan yang jelas setiap bulannya dan adanya beberapa tunjangan yang membuat diri kita lebih “secure”. Tetapi pendapatannya tidaklah besar dan bila dibandingkan dengan tingkat inflasi di Indonesia yang sekitar 6-8% pertahun. Untuk mendapatkan kenaikan gaji harus menunggu dulu beberapa tahun. Ada pula orang-orang yang memilih bekerja di Badan Usaha Milik Negara yang dirasa memiliki pendapatan lebih besar daripada kerja di institusi negara. Memang pendapatannya lebih besar tetapi beban kerjanya pun lebih berat. Ada juga yang bekerja di perusahaan swasta.
Semua orang sudah pasti membutuhkan sumber pemasukan dana agar dapat hidup. Belum lagi tidak semua orang berani untuk mengambil resiko sehingga banyak orang di Indonesia yang terlalu nyaman untuk menjadi karyawan. Padahal bila kita mau untuk menggunakan kreativitas kita maka kita akan merasa terkurung saat menjadi karyawan.
Misalkan ada seorang kayawan perusahaan swasta di Indonesia, tetapi pendapatannya dirasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan istrinya. Dia kemudian berpikir dan mencari cara agar kebutuhan hidup keluarganya terpenuhi. Akhirnya dia mencoba untuk memulai bisnis sampingan. Karena dia dan istrinya senang membuat kue, mereka membuka toko kue secara online. Lambat laun permintaan konsumen semakin bertambah karena rasa kue yang enak dan packing yang menarik. Hal tersebut membuat dia kerepotan untuk memenuhi permintaan konsumen karena tetap memiliki kewajiban sebagai karyawan di perusahaan tempatnya bekerja dan dia tidak tega bila hanya melihat istrinya yang bekerja keras untuk memenuhi pesanan konsumen. Bila dilihat dari pendapatannya, bisnis kue yang dia buka sangat menguntungkan dan melebihi pendapatannya di perusahaan tempat dia bekerja. Padahal bisnis tersebut hanya sekedar sampingan. Akhirnya dia memutuskan untuk resign dan fokus kepada bisnis yang telah dia dan istrinya rintis. Dengan fokus kepada bisnisnya, maka dia bisa membantu istrinya untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat. Dia mengetahui berbagai resiko yang harus dihadapinya seperti berkurangnya konsumen ataupun resiko lainnya. Karenanya dia berusaha mengembangkan resep dan membuat ciri khas untuk produk yang dibuatnya. Konsumennya pun semakin bertambah dan toko kue onlinenya semakin dikenal oleh masyarakat.
Memang dalam merintis bisnis tidak semudah seperti cerita di atas. Ada pebisnis yang sering mengalami kejatuhan tetapi selalu bangkit hingga akhirnya sukses. Sangat jarang orang yang memiliki semangat pantang menyerah yang tinggi di Indonesia, oleh sebab itu jumlah entrepreneur di Indonesia masih sedikit. Selain adanya resiko, banyak keuntungan menjadi entrepreneur, seperti waktu kerja yang fleksibel, dapat lebih menikmati waktu dengan keluarga, hidup lebih santai (dalam hal berpakaian), pendapatan sesuai hasil usaha, dan lain sebagainya.
Jangan menyalahkan negara karena kurangnya lowongan pekerjaan, tetapi kitalah yang harusnya membuat lowongan pekerjaan tersebut. Dengan kita menjadi entrepreneur maka kita akan membuat banyak lowongan pekerjaan. Semakin baik usaha yang kita rintis maka akan menguntungkan untuk negara kita juga, baik dari segi finansial maupun nama baik. Dengan memajukan diri kita sendiri maka kita juga akan memajukan Indonesia. Indonesia akan semakin maju apabila masyarakatnya juga maju. Mulailah melakukan action dari dalam diri kita sendiri, dan jangan mengharapkan orang lain untuk melakukan action. Kitalah yang dapat merubah keadaan negara yang kita cintai ini, bukan orang lain. Oleh sebab itu, tumbuhkanlah jiwa entrepreneur yang ada di dalam diri kita. Belajarlah dari orang yang telah sukses, bergaulah dengan orang sukses, agar kesuksesannya tertular kepada kita. Dan dengan menjadi entrepreneur, maka kita turut serta dalam upaya memajukan Indonesia. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa menjadi negara yang patut diperhitungkan, dalam bidang perekonomian... :)
 http://www.axltwentynine.com/news/topic/124/memajukan-indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar