WARTEG
Sandang papan dan pangan merupakan kebutuhan yang
tidak bias dipisahkan dalam kehidupan manusia. Bicara tentang pangan, manusia
butuh makan untuk menunjang aktifitasnya dalam berkegiatan sehari hari, bekerja,
sekolah, bahkan ibadah. Bayangkan jika manusia tidak makan. Namun makanan yang baik dan halallah yang manusia
perlu makan.
Di Indonesia sendiri sudah menjadi adat dan
budaya bahkan identitas dimana masing masing daerah di Indonesia punya makanan
khas, yang membuat makanan di daerah daerah di Indonesia berbeda adalah cara
membuat dan cara menyajikan, bahkan melayaninya jika makanan itu dijual. Contoh
yang paling mudah adalh Warteg. Siapa sih yang tidak kenal warteg.
Bagi kamu anak perantauan yang ngekos pasti
sangat akrab dengan warteg (warung tegal). Tetapi apakah kamu tahu asal usul
warung tegal (warteg)? Kebanyakan orang pasti bilang warung tegal berasal dari
kota Tegal. Jika ditanya lebih dalam maka kamu akan menjawab kebingungan. Nah
cumibunting akan mencoba untuk menguraikan darimana asal usul warung tegal
hingga bisa terkenal di seluruh penjuru Indonesia.
Warteg atau warung tegal merupakan warung makan
yang menjajakan masakan rumahan dengan harga terjangkau. Kamu akan menemukan
warteg dengan mudah di daerah perkantoran, sekitar kampus kampus, maupun di
daerah kos kosan anak anak perkantoran dan mahasiswa. Mengapa mereka membuka
warung makan tersebut di daerah daerah para pekerja atau pelajar? Kalau dinalar
sangat mudah. Mahasiswa dan orang kantoran yang notabene ngekos dan tidak masak
sendiri cenderung mencari makan di tempat luar. Nah apakah mereka mencari makan
di restoran atau rumah makan terus? Jawabannya jelas tidak. Untuk menghemat
pengeluaran, mereka mencari makanan yang higienis dan harganya terjangkau.
Warteg ini merupakan salah satunya, warteg yang menjajakan masakan rumahan ini
pas banget untuk anak kosan.
Di akses dari http://cumibunting.com/asal-usul-warung-tegal-warteg/
pukul 20:01 tanggal 24 Juni 2015 dengan berbagai perubahan.
Sumber gambar dari https://id.wikipedia.org/wiki/Warung_Tegal diakses pukul 20:36 tanggal 24 Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar